Upgrade RouterOS secara Manual
Langkah pertama download terlebih dahulu
modul routerOS. Kita bisa mendapatkan modul tersebut pada website berikut http://www.routeros.co.id/ . Untuk artikel kali ini kita akan mencoba meng-upgrade versi routerOS dari
5.26
ke versi 6.25.
Yang perlu diperhatikan saat download adalah modul RouterOS harus sesuai dengan arsitektur processor dari hardware. Ada beberapa pilihan arsitektur, ada Mipsbe, Mipsle, powerpc, x86 dan Tile. Arsitektur pada hardware dapat dilihat pada bagian atas saat kita melakukan remote via Winbox.
Yang perlu diperhatikan saat download adalah modul RouterOS harus sesuai dengan arsitektur processor dari hardware. Ada beberapa pilihan arsitektur, ada Mipsbe, Mipsle, powerpc, x86 dan Tile. Arsitektur pada hardware dapat dilihat pada bagian atas saat kita melakukan remote via Winbox.
Pilih combined package, yaitu
paket RouterOS dengan file extension (dot)npk. Contoh : routeros-mipsbe-6.25.npk.
Setelah proses download selesai, upload modul routerOS tersebut ke router
melalui FTP. Dalam hal ini bisa menggunakan ftp dari windows. Buka Windows
Explorer, kemudian pada address bar ketikkan ftp://[IP Router]. Contoh ftp://192.168.2.1
Akan muncul dialog box seperti pada gambar berikut. Masukkan username dan
password untuk LogIn Mikrotik.
Muncul folder dan file yang terdapat pada Router mikrotik. Kemudian
“Copy & Paste” modul yang telah didownload sebelumnya.
Setelah itu lakukan soft reboot, yaitu pada menu System -> Reboot atau melalui
terminal dengan perintah “/system reboot”. Tunggu sampai proses reboot
selesai.
Ketika proses reboot telah selesai, coba remote router kembali dengan winbox dan lihat hasilnya. Sekarang router sudah menggunakan RouterOS versi 6.25.
Ketika proses reboot telah selesai, coba remote router kembali dengan winbox dan lihat hasilnya. Sekarang router sudah menggunakan RouterOS versi 6.25.
Upgrade
RouterOS secara Otomatis
Berbeda dengan upgrade RouterOS secara manual,
pada cara upgrade otomatis kita tidak dapat menentukan sendiri versi upgrade
dari routerOS. Secara otomotis router akan mencari versi RouterOS terbaru.
Adapun cara upgrade versi routerOS secara
otomatis cukup mudah. Pilih menu System
-> Packages -> Check For Updates.
Router akan menampilkan changelog pada versi tersebut. Pilih “Download & Upgrade” untuk melakukan upgrade. Pastikan Router sudah terkoneksi ke internet.
Proses download akan berjalan dan tunggu sampai system reboot secara otomatis.
Downgrade RouterOS
Downgrade dilakukan untuk kembali menggunakan versi terdahulu dengan berbagai tujuan.
Misal, admin jaringan lebih familiar menggunakan versi lama dan tidak terlalu
membutuhkan fitur yang terdapat pada versi baru. Atau performa perangkat tidak
terlalu baik jika menggunakan versi baru.
Cara untuk melakukan downgrade cukup mudah. Seperti halnya proses upgrade, langkah pertama download terlebih dahulu modul RouterOS versi terdahulu yang
diinginkan.
Setelah selesai, "Copy & Paste" modul ke router menggunakan FTP. Selanjutnya,
buka menu
system -> packages maka akan muncul package list seperti pada gambar berikut ini :
Klik Downgrade, lalu "yes" untuk perintah reboot. Setelah Router menyala kembali, sudah akan menggunakan
versi RouterOS yang diinginkan.
Tips
1. Jika jaringan sudah stabil dengan menggunakan versi tertentu, akan lebih baik
dipertahankan untuk menggunakan versi yang sama. Jangan terlalu sering upgrade
/ downgrade.
2. Setiap versi memiliki kelebihan masing-masing dan terkadang hasil nya akan berbeda pada hardware yang berbeda. Biasakan membaca changelog.
3. Hati-hati jika melakukan upgrade ke versi 6.20 atau yang lebih baru, khususnya pada Router yang menggnaakn secondary storage. Baca Upgrade RouterOS ke versi 6.20
2. Setiap versi memiliki kelebihan masing-masing dan terkadang hasil nya akan berbeda pada hardware yang berbeda. Biasakan membaca changelog.
3. Hati-hati jika melakukan upgrade ke versi 6.20 atau yang lebih baru, khususnya pada Router yang menggnaakn secondary storage. Baca Upgrade RouterOS ke versi 6.20
No comments:
Post a Comment