Kali ini saya mau berbagi tentang fitur hotspot dalam mikrotik. Langsung aja ya.
HotSpot Server
Didalam sebuah router bisa dibangun banyak hotspot server, dengan catatan dalam 1 interface hanya bisa untuk 1 hotspot server.
Di menu ini kita bisa mengaktifkan One to One Nat / universal client.
Kita bisa mengatur untuk timeout user yang belum melakukan login sehingga IP bisa dialokasikan ke user yang lain.
Selain itu kita juga bisa membatasi jumlah MAC sama yang melakukan
request akses. Hal ini berguna untuk mencegah DHCP starvation.
Hotspot Server Profile
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router.
Parameter yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi hotspot server kita antara lain
– Pengaturan proxy transparent.
– Pengaturan halaman HTML
– Metode Autentikasi
– Pengaturan RADIUS
Hotspot Authentication Methods
HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan
halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke
web-browser dan juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP cookie list’
yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user
tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client
sebagai username dan password.
Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
Tab “Login”
Login By : Disini agan bisa setting jenis otentifikasi customer login ke hotspot agan.HTTP Cookie Lifetime : Tentukan waktu cookies yg tersimpan di komputer customer agan, jika agan menggunakan otentifikasi by cookie.
MAC : Centang jika agan menginginkan customer login berdasarkan Mac
Address, user hotspot login tanpa meminta username password. Pastikan
sebelumnya MAC-address user ditambahkan ke / ip hotspot user.
HTTP Chap : otentifikasi staganr pada HTTP web browser
Cookie : Ketika user meng otentikasi di HotSpot untuk pertama kalinya.
Pengguna tidak diminta untuk login / password dan di konfirmasi secara
otomatis sampai Cookie Lifetime masih aktif.
Trial : Jika agan ingin mengaktifkan fungsi trial di hotspot mikrotik
agan. Jadi customer bisa mencoba dulu koneksi internet hotspot agan
sebelum membeli voucher. Waktu trial bisa di setting oleh agan.
Trial Uptime Limit : Tentukan waktu yang diberikan ke trial user agan untuk mencoba koneksi hotspot mikrotik agan.
Trial Uptime Reset : Tentukan waktu reset trial user, ini maksudnya jika
trial user agan sudah memakai semua waktu yang digunakan untuk trial,
trial user itu harus menunggu misalnya “1d 00:00:00″ atau 24 jam dengan
mac address yg sama untuk bisa kembali login menggunakan fungsi Trial
hotspot mikrotik agan.
Trial User Profile : User profile yang digunakan untuk user trial.
Tab “RADIUS”
Use RADIUS : centang jika agan menggunakan otentifikasi / login dengan
Radius Manager, sebelumnya pastikan agan sudah menambahkan server radius
manager di menu Winbox “Radius”.
HotSpot User
Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti
uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka
user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi.
IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama.
User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.
– Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network.
– Limit-bytes-in, Limit- bytes-out dan Limit- bytes-total batas quota trasfer data yang bisa dilakukan oleh user.
HotSpot User Profiles
Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi- konfigurasi
umum dari User-User hotspot / Authorization. Profile ini digunakan untuk
grouping beberapa User dalam sebuah aturan yang sama.
Pada User Profile, mampu melakukan assign pool-ip tertentu ke group user untuk proses one to one nat.
Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk melogout otomatis user jika lupa log out.
Limitasi data rate dan lama sesi juga bisa ditentukan di User- Profile
Kita juga bisa memasangkan custom script yang akan dieksekusi setelah user login ataupun logout.
Tab Advertisement
Advertisement bisa kita gunakan untuk menampilkan popup halaman web
(misal : iklan) di web-browser para user yang sudah terautentikasi.
Halaman Advertisement dimunculkan berdasarkan periode waktu yang sudah
ditentukan, dan akses akan dihentikan jika pop-up halaman advertisement
diblock (pop-up blocker aktif), dan akan disambungkan kembali jika
halaman Advertisement sudah dimunculkan.
Advertisement hanya bisa dilakukan jika option transparent proxy pada user profile di set .
Hotspot – Active
Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.
Hotspot – Host
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum
Flag yang tersedia didalam tabel Host
S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User menggunakan IP DHCP
D : User menggunakan IP statik
A : User sudah melakukan login / Autentikasi
P : User di bypass pada IP binding.
Hotspot – IP bindings
One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan
Original IP Host l
Original MAC Address
Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau
Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
Hotspot – Service port
Sama seperti untuk klasik NAT, HotSpot tertanam satu-ke-satu ‘istirahat’
NAT beberapa protokol yang tidak kompatibel dengan terjemahan alamat.
Untuk meninggalkan protokol ini konsisten, modul penolong harus
digunakan. Untuk satu-ke-satu NAT satunya modul tersebut adalah untuk
protokol FTP.
Name (read-only: name) – nama protokol
port (read-only: integer) – daftar port yang protokol bekerja.
Hotspot – WalledGarden
WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang
belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan
tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan
resource yang lain.
Hotspot – IP-WalledGarden list
IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan
bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port
tertentu.
Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan autentikasi.
Hotspot – Cokies
Cookie dapat digunakan untuk otentikasi dalam layanan Hotspot
domain (read-only: text) – nama domain (jika berpisah dari username)
expires-in (read-only: waktu) – berapa lama cookie tersebut valid
mac-address (read-only: alamat MAC) – MAC address pengguna
user (read-only: name) – nama pengguna.
Ada dapat beberapa cookie dengan alamat MAC yang sama. Misalnya, akan
ada kue terpisah untuk setiap web browser pada komputer yang sama.
Cookie dapat berakhir – itulah cara bagaimana seharusnya. Waktu
validitas default untuk cookie adalah 3 hari (72 jam), tetapi dapat
diubah untuk setiap HotSpot profil server individu.
No comments:
Post a Comment